2019

Sekejap sangat masa berlalu. Sekarang dah masuk tahun 2019 dan aku masih orang yang sama, perangai yang sama dan sikap yang sama. Kadang kala aku memikirkan nasib aku yang akan datang. Bila aku hendak berubah?Berubah kearah lebih baik..Kearah dunia yang abadi. Aku masih lagi terikat dengan duniawi. Sayang kan dunia. MasyaAllah..Aku ingin berubah tapi aku seringkali gagal. Aku tewas dengan diri sendiri.

Aku hidup penuh dengan kenangan. Aku hidup penuh dengan dosa. Ya,,Aku seorang pendosa. Kalau lah di imbas sisa hidup aku yang telah berlalu, menangis selautan airmata pun tidak akan dapat melenyapkan segunung dosa dosa yang telah aku lakukan. Dosa yang sedang aku lakukan dan dosa yang akan aku lakukan. Seperti lirik lagu aku yang berdosa oleh Shahir,

Sejauh mana langkahku disana

aku melupakanmu

seluas mana kau beri padaku

masih ku angkuh padamu

segalanya dusta

gelap mengaburiku 

Ya Allah

Apa yang bisa

ku tebus kepadamu

atas dosaku

Ya Allah

hina terasa

biar ku bersujud

untuk ke syurgamu...

Terus terang aku katakan lagu ini lah satu satunya yang membuatkan aku mengalir air mata. Aku terasa betapa berdosanya aku selama ini. Zaman muda banyak waktu dihabiskan dengan perbuatan sia sia. Aku lemah..Zalim…Tak terdaya..

Sekarang umur aku sudah semakin meningkat. Aku menuju kepada waktu waktu penyakit akan mula mendatangi aku secara perlahan mahupun secara pantas. Aku sedar namun aku masih lalai. Aku masih leka. Hanyut dengan dunia. Allah….Aku akan dipertanggungjawabkan nanti diatas segala perbuatan aku.

Semoga aku sempat untuk kembali kepadaNya sebagai seorang hamba yang beriman….